borobudur

Wisata Kampoeng Batik Laweyan

Friday, September 7, 2012



Kampung Laweyan, Surakarta, ternyata menyimpan banyak rahasia ,Batik merupakan karya seni tradisional yang banyak ditekuni oleh masyarakat Laweyan sejak lama. Sehingga, kampung Laweyan dikenal sebagai kampung 'juragan batik'. Banyak showroom di Kampoeng Batik Laweyan yang menarik untuk dikunjungi sebagai salah satu daerah wisata belanja.

Laweyan telah menjadi sentra industri batik sejak jaman kerajaan Pajang pada tahun 1546.Sebagai kawasan cagar budaya, di lokasi tersebut banyak ditemukan situs-situs bersejarah, antara lain: Masjid Laweyan, Makam Laweyan ( tempat makam Ki Ageng Henis, cikal bakal raja Mataram), bekas rumah Ki Ageng Henis dan Sutowijoyo / Panembahan Senopati, bekas Pasar Laweyan, Langgar Merdeka, Langgar Makmoer, dan rumah H. Samanhoedi (Pendiri Serikat Dagang Islam).Laweyan juga terkenal dengan bentuk bangunan dan kondisi lingkungan yang khas. Arsitektur rumah tinggal masyarakat Laweyan umumnya dipengaruhi unsur tradisional Jawa, Eropa (Indische), China, dan Islam. Bangunan-bangunan tersebut dilengkaspi dengan pagar tinggi atau 'benteng' yang menyebabkan terbentuknya gang-gang sempit.



Sebagian besar rumah Kampung Laweyan dibuat sebagian tempat tinggal sekaligus showroom batik-batik yang masyarakat hasilkan. Jarik dengan motif Tirto Tejo dan Truntun merupakan ciri khas utama batik Laweyan, dan beberapa khas batik solo. Selain karena hasil batik yang sangat menajubkan, pengunjung sejenak bersantai dimanjakan dengan musik khas solo seperti Kroncong , karawitan dan rebana. Musik tersebut merupakan jenis kesenian tradisional yang banyak ditemukan di masyarakat Laweyan.



0 comments:

Post a Comment